PSSI Lobi Gubernur dan Kapolda Kalteng

PSSI Lobi Gubernur dan Kapolda Kalteng
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: dok. Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA - Di Palangkaraya, kepastian kongres versi PSSI masih menjadi tanda tanya. Hingga pukul 23.00 tadi malam, belum ada kepastian apakah agenda di Hotel Aquarius itu jadi terlaksana.

Kondisi itu membuat pengurus PSSI panik. Hal itu terlihat sejak Sabtu (8/12) lalu. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin maupun pengurus lain tidak bisa memastikan digelarnya kongres di Palangkaraya. Beberapa pengurus PSSI yang berada di Palangkaraya sejak Sabtu (8/12) juga memutuskan kembali ke Jakarta kemarin. Misalnya, Ketua Komisi Disiplin PSSI Bernhard Limbong dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz.

"Saya sebenarnya sudah di Palangkaraya, tapi balik lagi ke Jakarta karena situasi ini," kata Limbong di Kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin.

Jika sebelumnya ngotot tidak menggunakan voters Kongres Solo, kali ini PSSI mulai melunak. Limbong menyatakan, pihaknya akan menggelar kongres sesuai dengan MoU. "Pelaksanaan kongres harus sesuai dengan MoU," ujarnya.

JAKARTA - Di Palangkaraya, kepastian kongres versi PSSI masih menjadi tanda tanya. Hingga pukul 23.00 tadi malam, belum ada kepastian apakah agenda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News