PSSI Lobi Gubernur dan Kapolda Kalteng

PSSI Lobi Gubernur dan Kapolda Kalteng
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: dok. Hendra Eka/Jawa Pos
Meski demikian, dia tidak mempermasalahkan status kongres, apakah KLB atau kongres biasa. Kata dia, yang paling penting adalah agenda kongres, yakni revisi statuta, pengembalian empat exco PSSI, dan penyatuan liga. "Jangan ada agenda lain di luar kesepakatan JC. Kalau ada agenda lain dari itu, pasti deadlock. Sebab, di MoU juga tidak ada," terangnya.

Di tengah kepanikan itu pengurus PSSI yang dipimpin Djohar Arifin dan didampingi pengusaha Arifin Panigoro menemui Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dan Kapolda Brigjen Bachtiar Hasanudin Tambunan. Hingga tadi malam belum diketahui hasil pertemuan tertutup yang diadakan di Istana Isen Mulang tersebut.

Sebelumnya, Djohar mengatakan, kongres di Palangkaraya adalah forum untuk menyelesaikan dualisme dalam sepak bola Indonesia. "Kongres besok (hari ini, Red) membahas dualisme yang terjadi. Juga dibahas masalah penggabungan liga profesional PSSI," ungkap Djohar kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group) kemarin.

Berdasar jadwal yang diberikan panitia, agenda kongres hari ini adalah pengesahan tata tertib dan agenda kongres, pembahasan draf perubahan dan pengesahan hasil perubahan statuta PSSI 2009, penggabungan liga profesional PSSI, serta pengembalian empat mantan komite eksekutif PSSI yang mendapat sanksi dari komisi etika PSSI. (ala/son/ens/jpnn/ca)


Berita Selanjutnya:
Sanksi FIFA Tinggal Ketok

JAKARTA - Di Palangkaraya, kepastian kongres versi PSSI masih menjadi tanda tanya. Hingga pukul 23.00 tadi malam, belum ada kepastian apakah agenda


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News