PSSI Pastikan Akan Tindak Tegas Pelaku Pengaturan Skor

jpnn.com, JAKARTA - PSSI memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang terbukti melakukan pengaturan skor.
Hal itu ditegaskan PSSI terkait adanya dugaan pengaturan skor pada pertandingan Liga 2 2021 saat Perserang Serang melawan beberapa tim di babak penyisihan grup B.
Manajemen Perserang pun sudah memberhentikan lima pemain dan pelatih kepala mereka.
"Kami akan tindak tegas pelaku pengakuran skor. Ini telah mencoreng nama sepak bola Indonesia. Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
"Pertama kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," tambahnya.
Terkait permasalahan pengaturan skor, PSSI di bawah kepimimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan tidak akan memberi toleransi. Hal ini karena pengaturan skor, suap dan match fixing adalah kejahatan sepak bola.
Ketua Komite Disiplin PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing akan segera memanggil pihak-pihak yang terkait untuk dimintai keterangan.
“Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor pasti hukumannya berat. Karier sepak bolanya akan habis,” janji Erwin Tobing.
PSSI memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang terbukti melakukan pengaturan skor.
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti
- PSSI Berikan Sanksi Keras Terhadap Oknum Suporter Timnas Indonesia yang Merokok di SUGBK
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Target Realistis PSSI saat Timnas Indonesia Bertamu ke Australia
- Pesan Erick Thohir untuk Garuda Muda di Piala Asia U-17: Tunjukkan Permainan Terbaik
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda