PSSI Pastikan Juara Liga 1 Tanpa Hadiah Uang Tunai
jpnn.com, JAKARTA - PSSI memastikan tidak akan ada lagi hadiah uang tunai untuk juara turnamen Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 seperti kompetisi resmi sebelumnya.
Kepastian tersebut terlontar dari mulut Presiden Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan, usai Manager Meeting klub peserta kompetisi dan operator di Makaostrad TNI, Gambir, Jakarta, Rabu (29/3) malam.
Berbeda dengan ISL 2014, kompetisi resmi terakhir PSSI sebelum disanksi FIFA, saat itu sang juara Persib Bandung mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,5 Miliar.
Kemudian, untuk kompetisi panjang non-resmi ISC A 2016 lalu, Persipura Jayapura sebagai juara berhak atas hadiah Rp 3 miliar. Demikian juga klub runner up, peringkat III dan IV juga mendapatkan hadiah.
Berlinton menjelaskan bahwa klub-klub meski tak mendapatkan hadiah, mereka tetap berpotensi mendapatkan lebih banyak pemasukan dalam satu musim.
Hal itu karena selain ada subsidi atau kontribusi komersial dari operator Rp 7,5 miliar, klub juga akan mendapatkan pemasukan atau revenue dari rangking dan sharing rating televisi yang dicapai pada musim 2017.
"Jadi nanti bukan hadiah, akan ada tambahan pemasukan mulai klub rangking 1 sampai 18 di klasemen. Demikian juga dengan rating televisi, bisa saja dalam satu musim, juara bukan hanya dapat Rp 7,5 miliar dan tambahan Rp 3 miliar sebagai uang hadiah.”
“Mereka malah bisa dapat lebih sampai Rp 17 miliar, karena aturan baru tanpa hadiah ini, bonus untuk klub dialihkan ke kontribusi untuk rangking yang diraih dan rating televisinya," tegas dia.
PSSI memastikan tidak akan ada lagi hadiah uang tunai untuk juara turnamen Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 seperti kompetisi resmi sebelumnya.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas