PSSI Pecah Kongsi, Kompetisi Terbelah
Rabu, 30 November 2011 – 05:15 WIB
JAKARTA - Di tengah keringnya prestasi, kompetisi sepak bola Indonesia terus dirundung masalah. Seperti musim lalu, liga Indonesia akan kembali terbelah. Jika dulu ada Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI), kali ini ada ISL dan Indonesian Premier League (IPL). Dampak perpecahan itu sungguh luar biasa. Di akar rumput, suporter terbelah. Pemain resah. Beberapa klub bahkan harus pecah jadi dua. Ada Arema IPL dan Arema ISL. Hal serupa terjadi di Persija Jakarta dan PSMS Medan. Persebaya Surabaya juga pecah. Yang satu di IPL, sedangkan satunya laga main di Divisi Utama versi PT LI.
IPL adalah nama baru kompetisi kasta teratas Indonesia yang ditetapkan oleh PSSI. Pengelolanya adalah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Namun, format dan operator kompetisi anyar itu mendapat penolakan. Mereka yang menolak kemudian mengusung kembali format ISL dengan pengelola PT Liga Indonesia (lihat grafis).
Baca Juga:
Perpecahanan di kompetisi level teratas itu bakal merembet pada level Divisi Utama. Baik PT LPIS dan PT LI sama-sama mengklaim bakal menggelar kick off Divisi Utama pada pertengahan Desember.
Baca Juga:
JAKARTA - Di tengah keringnya prestasi, kompetisi sepak bola Indonesia terus dirundung masalah. Seperti musim lalu, liga Indonesia akan kembali terbelah.
BERITA TERKAIT
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up