PSSI-Pemerintah Jangan Mau Diadu Domba FIFA
jpnn.com - PENCERAHAN diberikan oleh wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat mengikuti dikusi menakar calon Ketum PSSI yang Kapabel di Senayan. Rudyatmo pun ikut mengamati perkembangan konflik antara Kemenpora dan PSSI saat ini. Terutama terkait surat-menyurat “ancaman” dari pihak FIFA.
Bagi lelaki berkumis itu, tak seharusnya negara tidak boleh turut meluruskan langkah PSSI ataupun Liga yang salah.
"Mestinya negara ikut terlibat boleh. Tetapi, tidak semata-mata dikatakan intervensi. Kita jangan mau diadu oleh FIFA," ungkapnya saat ditemui usai diskusi.
Bagi dia, selama ada embel-embel nama Indonesia, maka negara berhak untuk memonitor dan mengingatkan. Jika diingatkan tidak mau, ya sah-sah saja jika nantinya negara kemudian mengambil sikap.
"Kalau negara intervensi ya sah-sah saja toh. Sepakbola itu membawa nama Indonesia kok. Tidak boleh intevensi itu terus bagaimana. Tapi, intervensinya bukan untuk menentang statuta FIFA," cetus dia.
"Ya kalau PSSI tidak mau peduli sama bangsa Indonesia sendiri, ya huruf I-nya dihilangkan saja," imbuhnya. (dkk/jpnn)
PENCERAHAN diberikan oleh wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat mengikuti dikusi menakar calon Ketum PSSI yang Kapabel di Senayan. Rudyatmo pun ikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Pilar Persib Absen, Bojan Hodak Beri Tantangan kepada Pemain Cadangan
- Ekspektasi Tinggi Bojan Hodak Terhadap Gervane Kastaneer, Ini Alasannya
- PSBS Vs Persib Bandung: Bojan Hodak Bilang Ini Berat
- Frederic Fugen Bawa Indonesia Mencetak Sejarah Baru di Olahraga Dirgantara Dunia
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini
- El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super Spanyol, Martinez Sangat Bersemangat