PSSI Pilih Konsultasi ke FIFA

PSSI Pilih Konsultasi ke FIFA
PSSI Pilih Konsultasi ke FIFA
"Itu tidak mungkin terpenuhi karena FIFA memberi garis bahwa kongres harus digelar sebelum 30 April. Kita tidak mau digugat oleh pihak-pihak tertentu nantinya. Makanya kami kirim  utusan ke FIFA agar semuanya jelas," lanjut Nurdin.

Dalam statuta PSSI juga disebutkan, Dari pekan ke delapan ke pekan keenam sebelum kongres Komisi Pemilihan membuka pencalonan. Lalu dari pekan keenam hingga pekan keempat adalah proses verifikasi. Setelah itu, empat pekan  sebelaum kongres digelar Sekjen memberi tahu anggota yang memiliki hak pilih di kongres nama-nama calon yang lolos verifikasi.

Di tempat yang sama Sekjen PSSI Nugraha Besoes menjelaskan PSSI langsung akan bergerak begitu sudah ada laporan dari utusan yang dikirim ke FIFA. "Begitu ada laporan dari utusan yang kita kirim  ke Zurich, kita langsung membuat aturan-aturannya (aturan pemilihan). Aturan - aturan tersebut kemudian kita terjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan kita kirim ke FIFA. Setelah itu FIFA akan approve ke kita. Semua peraturan terkait kongres memang harus disetujui FIFA," beber Nugraha Besoes.    

Nugraha juga menjelaskan kenapa dalma indtruksinya FIFA tidak memirintahkan dibentuknya Komisi Banding. "Itu karena KOmisi Banding dirasa tidak perlu lagi dalam  situasi yang seperti sekarang ini. Semua  keputusan Komisi Pemilihan nanti sifatnya mengikat," bebernya.

Dengan turunnya instruksi FIFA Kamis malam kemarin, menurut Nugraha PSSI akan menggelar dua kali kongres. Pertama pada 26 Maret untuk membentuk  Komisi Pemilihan dan sebelum 30 April untuk memilih Ketum, Waketum, dan anggota Exco. "Pelaksana kongres itu adalah PSSI. BUkan pihak-pihal lain," cetus Ngraha menyindir rumor jika KPPN ( Komite Penyelamat Perspekbolaan Nasional )juga akan menggelar kongres pada April.

JAKARTA - Keluarnya instruksi FIFA terkait pelaksanaan kongres disikapi cepat oleh PSSI. Tapi otoritas tertinggi sepakbola tanah air itu kini berusaha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News