PSSI Pilih Konsultasi ke FIFA
Sabtu, 05 Maret 2011 – 05:25 WIB
Terkait intruksi FIFA yang mengharuskan PSSI mengontrol kembali keberdaan LPI, saat dikonfrimasi sebelum bertemu Rita Subowo Nurdin Halid dengan tegas mengatakan jika LPI seharusnya bubar. Tapi setelah bertemu dengan Ketuk KONI/KOI komentar NUrdin agak tertata.
Mantan manajer PSM Makassar ini menyatakan PSSI meminta bantuan KONI/KOI untuk mengatasi keberadaan LPI. "Kami minta bantuan KONI untuk mengambil sikap. Entah bagaimana yang jelas harus sesuai dengan perundangan yang berlaku. Sebab jika dibiarkan, FIFA jelas-jelas menegaskan kita diancam sanksi," beber Nurdin.
Pria yang pernah mendekam di penjara karena kasus korupsi ini mengibaratkan jika PSSI sudah mendapat kartu kuning dari FIFA terkait keberadaan LPI. "Jangan sampai kita dikenai kartu merah," cetusnya.
Nurdin mengaku PSSI sudah membuka ruang kepada LPI. Terkait surat yang dikim LPI, 4 Januari lalu PSSI sudah membalas surat ke LPI yang isinya liga non APBD itu disarakan untuk bediskusi dengan PT LIga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi professional Indonesia. Tapi saran itu tidak pernah dilakukan oleh LPI.
JAKARTA - Keluarnya instruksi FIFA terkait pelaksanaan kongres disikapi cepat oleh PSSI. Tapi otoritas tertinggi sepakbola tanah air itu kini berusaha
BERITA TERKAIT
- Bali United Vs Persib Bandung Dramatis, 2 Gol, 12 Kartu Kuning, 1 Merah
- Ini Kata Iwan Bule Terkait Pemecatan STY & Rumor Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Saleh: Tidak Perlu Berpolemik terkait Pemberhentian STY
- Pujian Marc Marquez Untuk Gigi Dall'lgna
- Bank Mandiri Resmi jadi Mitra Utama IBL 2025, Siap Memajukan Basket Nasional
- Rapor Patrick Kluivert di Tim Terakhir, Seumur Jagung