PSSI Resmi Bekukan Tujuh Pengprov

PSSI Resmi Bekukan Tujuh Pengprov
Sekitar 100 orang demonstran yang mengaku berasal dari LA Mania, kelompok suporter Persela Lamongan, berunjuk rasa di depan kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Senayan, Jakarta. Para demonstran tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung menggelar orasi. Dalam orasinya, mereka menuntut pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) dan juga menuntut turunnya Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. 31 Januari 2012. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
"Sejauh ini belum ada yang protes resmi kepada kami. Kalau ada yang protes tentu akan kami terima dan kami proses," terang lelaki berkacamata tersebut.

Menurut Rudy, pihaknya tidak yakin Pengcab akan mengirimkan surat keberatan kepada PSSI terkait masalah Plt. Pasalnya, pemilihan Peni, Bambang, dan Viktor telah sesuai dengan aspirasi yang dibawa oleh klub atau pengcab anggota Pengprov yang bergejolak tersebut.

"Semua sudah sesuai dengan prosedur. Nama yang muncul pun dari bawah. Mereka yang menentukan dan memberikannya kepada PSSI untuk dipilih sesuai dengan visi PSSI atau tidak. Kami tinggal putuskan saja," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Jabar yang dibekukan, Tony Aprilani menegaskan bahwa 2/3 lebih anggota Pengprov Jabar masih mendukung dirinya dan tidak mau ada pembekuan. Karena itu, beberapa anggota Pengprov Jabar siap untuk mempertanyakan dan meminta tanggung jawab dari keputusan sepihak PSSI tersebut. (aam)

JAKARTA - PSSI akhirnya menegaskan Pengurus Provinsi (Pengprov) yang membangkang sudah dibekukan. Setelah sempat simpang siur, tujuh Pengprov akhirnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News