PSSI Rombak Komdis

Dia berharap, anggota komdis berikutnya lebih baik. ”Misalnya ketika adalah masalah dalam pertandingan kami dipanggil terlebih dulu sebelum dihukum. Jadi, kami punya kesempatan memperlihatkan bukti. Seperti yang dulu juga diundang. Kalau misalnya ternyata tidak bersalah, kan bisa nggak kena hukuman,” ujar Julius.
Adapun manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto berharap, yang terpilih orang-orang kompeten. ”Jadi, keputusan yang diberikan itu sesuai dengan harapan klub dan masyarakat sepak bola. Komdis sebelumnya membuat keputusan itu kurang tepat. Saya nanggak tahu pertimbangan mereka. Banyak keputusan yang janggal,” ucapnya.
Sebelumnya, dia mengaku bahwa mereka tidak banyak melakukan protes atas keputusan-keputusan yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. ”Kami sudah tahu kalau nggak bakal dapat apa-apa (apabila memprotes, Red). Menghabiskan energi kalau mengurusi Komdis,” terang Wahyu. (rid/gil)
Komdis PSSi sering mendapat sorotan publik sepak bola di tanah air karena keputusannya dinilai sering tidak transparan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti
- PSSI Berikan Sanksi Keras Terhadap Oknum Suporter Timnas Indonesia yang Merokok di SUGBK
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Target Realistis PSSI saat Timnas Indonesia Bertamu ke Australia
- Pesan Erick Thohir untuk Garuda Muda di Piala Asia U-17: Tunjukkan Permainan Terbaik
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda