PSSI Sebut Ada Kesalahan Data yang Diungkap Narasumber Pengaturan Skor
jpnn.com, JAKARTA - PSSI mengungkap bahwa ada sejumlah kekeliruan data yang diungkap narasumber yang diwawancarai Najwa Sihab di acara Mata Najwa, Rabu (20/2) lalu.
Dalam acara tersebut, Mata Najwa tak banyak medatangkan narasumber, hanya ada tiga narasumber. Ketiganya yakni Hendro Pandowo (Ketua Satgas Antimafia Bola), Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer), dan Maruarar Sirait (Anggota Dewan Pembina PSSI).
Namun, tim Mata Najwa telah menyiapkan video tiga hasil wawancara dengan pihak yang diduga terlibat dalam perusakan bukti-bukti pengaturan skor di sepak bola di Indonesia.
Tiga narasumber tersebut adalah sopir Joko Driyono, Dani, dan Dwi Irianto alias Mbah Putih. Ada juga satu perangkat pertandingan yang disembunyikan identitasnya.
Sederet kasus pengaturan skor yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia di bahas. Bahkan, kompetisi Liga 1 dianggap sebagai perangkat pertandingan itu menyebutkan bahwa banyak laga di Liga 1 telah diatur.
"Beragam pernyataan yang disampaikan oleh perangkat pertandingan itu rupanya tidak sesuai dengan kenyataan hasil pertandingan, dan juga ungkapan pihak terkait," bunyi rilis dari PSSI.
Berikut beberapa dugaan yang tak sesuai fakta
1. Arema FC Vs Borneo FC di Liga 1 2018
Narasumber anonim itu menyebut bahwa IB telah memerintahkan wasit untuk memenangkan Arema FC saat melawan Borneo FC pada Liga 1 2018 dengan imbalan Rp 20-25 juta.
PSSI mengungkap bahwa ada sejumlah kekeliruan data yang diungkap narasumber yang diwawancarai Najwa Sihab di acara Mata Najwa, Rabu (20/2) lalu.
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas
- Erick Thohir Optimistis PNM Liga Nusantara Lahirkan Bibit Timnas Baru
- Ketum PSSI Erick Thohir Anggarkan Rp 665 Miliar untuk Program 2025
- Indonesia Targetkan Menjadi Tuan Rumah Piala Asia 2031
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya