PSSI Sebut Putusan Komdis untuk Mitra Kukar sudah Benar
jpnn.com, JAKARTA - PSSI telah mengumumkan sikap resmi terkait sanksi kekalahan WO untuk Mitra Kukar saat menghadapi Bhayangkara FC pada (3/11).
Mereka menyebut putusan Komdis PSSI tersebut sudah benar.
Mitra Kukar menurut PSSI terbukti telah melanggar dengan memainkan Momo Sissoko yang sedang menjalani masa hukuman larangan dua kali bermain.
Dalam keputusan Komdis PSSI pada 28 Oktober 2017, Sissoko dilarang tampil dalam dua laga, yakni saat melawan Bhayangkara FC pada 3 November dan Persiba Balikpapan pada 11 November.
“PSSI harus melindungi aspek integrity, profesionalisme klub dan quality of the game. Surat keputusan sudah dikirim, otomatis hukumannya berlaku dan harus dihormati," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, di kantor PSSI, Kamis (9/11)
Putusan tersebut menurut Tisha telah sesuai dengan Regulasi Liga 1 Pasal 57 tentang kartu kuning dan merah yang termaktub pada ayat 13 dan 14. Dalam aturan itu, disebutkan bahwa tentang kartu kuning dan kartu merah mengikuti aturan yang ditetapkan dalam kode displin.
Di sisi lain, PSSI menganggap sanksi sudah tepat karena salinan keputusan telah disampaikan secara resmi kepada Mitra Kukar pada 31 Oktober.
Kareena itulah, status Sissoko jelas tidak boleh dimainkan pada laga melawan Bhayangkara. Tapi Mitra Kukar memainkan Sissoko dan skor berakhir 1-1. Dengan putusan Komdis, skor itu gugur dan Mitra Kukar dianggap kalah 3-0.
PSSI telah mengumumkan sikap resmi terkait sanksi Komisi Disiplin yang menjatuhkan sanksi WO untuk Mitra Kukar saat menghadapi Bhayangkara FC pada (3/11).
- Raih Poin Penuh Lawan PSIS, Malut United Berikan Luka Mendalam Buat Mahesa Jenar
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Persebaya Vs Borneo FC: Nadeo Kartu Merah, Rivera Ukir Brace