PSSI Siapkan Regulasi Mempermudah Kerja Departemen Integritas
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Departemen Integritas PSSI dipastikan vakum sampai hari ini (16/12). Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar yang digandeng oleh PSSI untuk duduk sebagai Ketua, ternyata tak mendapatkan izin satuannya.
Menanggapi kondisi ini, PSSI melalui Sekjen Joko Driyono mengakui belum memiliki calon pengganti. Namun, mereka tak mau terburu-buru dan lebih berfokus untuk menggarap regulasi terkait kerja sama dengan kepolisian terlebih dulu.
"Regulasinya perlu ada pengembangan. Tidak cukup hanya regulasi internal PSSI. Harus bisa menjangkau semua regulasi," katanya saat ditemui tadi.
Regulasi yang diatur dalam statuta PSSI, memang belum menjangkau ranah hukum praktis. Untuk itu, Joko akan merumuskan regulasi tersebut seperti yang dilakukan oleh FIFA dengan Interpol, atau AFC dengan Interpol.
Dengan begitu, proses investigasi match fixing yang berjalan nantinya, tak berhenti di wilayah football familiy. Sehingga, tak hanya berhenti di Ofisial, wasit, dan pemain, tapi mampu menciduk otak pengaturan skor atau pertandingan, meskipun itu di luar PSSI.
Dengan network dan basis data yang sudah dimiliki oleh PSSI yang bekerja sama dengan Sport Radar, Joko yakin prosesnya akan berjalan baik. Namun, dia menilai faktor SDM yang menangani departemen ini, benar-benar harus kompeten. (upi/mas)
JAKARTA - Ketua Departemen Integritas PSSI dipastikan vakum sampai hari ini (16/12). Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?
- Nasib Shin Tae Yong Ditentukan Seusai Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi?