PSSI Targetkan Juara, Indra Sjafri: Perlu Ada Proses
jpnn.com - jpnn.com - Ketum PSSI Edy Rahmayadi memastikan Indra Sjafri sudah mendapatkan kontrak resminya setelah terjadi kesepakatan pada Selasa (31/1) petang di kantor PSSI.
Pria yang juga menjabat Pangkostrad TNI tersebut, meyakinkan bahwa target tinggi ada di pundak eks pelatih Bali United itu.
Indra sendiri dikontrak selama satu tahun ke depan. Dalam perjalanannya, bakal ada evaluasi dari kontrak tersebut dengan opsi adanya perpanjangan.
"Indra resmi kita kontrak selama satu tahun nanti akan ada penilaiannya terkait kontraknya, bisa lanjut kontraknya," ucap Edy.
Penialaian yang dimaksud adalah terkait pencapaian target yang dibebankan PSSI kepada pelatih berkumis tersebut. Otoritas sepak bola nasional, menginginkan juara.
"Targetnya dia harus membawa timnya meraih juara di Piala AFF U-19, ini kan level Asia Tenggara, ya harus juara tidak ada alasan," tegasnya.
Indra sendiri sempat menyebutkan bahwa untuk menegaskan target, perlu ada proses terlebih dulu. Mulai dari menyiapkan pemain, sampai melihat kualitas lawan.
"Sebenarnya target itu bisa diucapkan dari PSSI kalau sudah menyiapkan pemainnya. Ini yang kami punya dan kualitas lawan yang kami dihadapi, baru kami bisa menargetkan apa target yang ingin diraih dan nanti akan kami sampaikan ke PSSI setelah tim terbentuk," tandas Indra. (dkk/jpnn)
Ketum PSSI Edy Rahmayadi memastikan Indra Sjafri sudah mendapatkan kontrak resminya setelah terjadi kesepakatan pada Selasa (31/1) petang di
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Buka Mandiri Media Cup 2024, Indra Sjafri Beri Coaching Clinic ke Pemain & Pelatih Muda
- Rekor Spesial Indra Sjafri Seusai Membawa Jens Raven cs ke Piala Asia U-20 2025
- Persiapan Hadapi Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 Indonesia akan Berlatih di IKN
- Selangkah Lagi Timnas U-20 ke Piala Asia, Indra Sjafri Tak Mau Jens Raven cs Jemawa
- Begini Kalimat Indra Sjafri di Ruang Ganti, Indonesia Langsung Pesta Gol di Babak II
- Timnas Indonesia vs Maladewa U-20: Peta Kekuatan & Peringkat FIFA, Jauh