PSU di Kuala Lumpur Jadi Perhatian Serius Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA - Pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi perhatian serius Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut anggota Bawaslu Lolly Suhenty, pihaknya memberi perhatian serius karena seluruh tahapan yang ada sangat krusial.
Terutama terkait PSU, hanya dapat berlangsung satu kali atau tidak boleh dilakukan pengulangan.
"Enggak memungkinkan untuk terjadi ada pengulangan PSU. Ini menjadi perhatian yang serius karena proses PSU ini sendiri atas rekomendasi Bawaslu," ujar Lolly di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin (4/3).
Lolly lebih lanjut mengatakan pihaknya akan mencermati seluruh persiapan PSU Kuala Lumpur.
Bawaslu juga telah menyiapkan jajaran pengawas yang berada di Kuala Lumpur untuk dapat berkoordinasi lebih baik lagi.
Sementara terkait daftar pemilih tetap (DPT) PSU di Kuala Lumpur, Lolly menuturkan pihaknya belum mendapatkannya.
Walaupun demikian dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Pemungutan suara ulang (PSU) untuk Pemilu 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi perhatian serius Bawaslu.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Bawaslu Tegaskan Tak Ada Pelanggaran yang Dilakukan Aparat Kepolisian di Pilkada 2024
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Sebanyak 26 TPS di Papua Segera Gelar PSU