PSU Morowali Jangan Sampai Molor
Sabtu, 26 Januari 2013 – 01:44 WIB
PALU - Aksi unjuk rasa mewarnai pelantikan karteker bupati Morowali di GOR Kompleks Perkantoran Banuasingko, Bungku, Kabupaten Morowali, Jumat (25/1). Ada dua tuntutan yang disampaikan pengunjuk rasa, yakni agar karteker bupati Morowali adalah orang independen dan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Morowali jangan sampai molor.
Usai melantik Baharuddin HT sebagai karteker bupati, Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola MSi menemui pengunjuk rasa. Didampingi salah seorang anggota KPU Sulteng Yasin Mangun, Gubernur Longki menjawab tuntutan pengunjuk rasa.
Dia mengatakan, tuntutan agar karteker adalah orang independen sudah dilaksanakan. Dari ketiga pejabat senior di Pemprov Sulteng, Kemendagri menetapkan Baharuddin HT yang juga Asisten I Pemprov Sulteng sebagai karteker bupati Morowali.
Khusus pelaksanaan PSU Morowali dijawab oleh anggota KPU Sulteng Yasin Mangun. Kata Yasin, secara teknis pelaksanaan PSU Morowali digelar awal Maret mendatang sekitar tanggal 6 Maret 2013. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa PSU Morowali paling lambat 60 hari sejak keluar putusan sengketa pilkada pada 18 Januari lalu. (sya)
PALU - Aksi unjuk rasa mewarnai pelantikan karteker bupati Morowali di GOR Kompleks Perkantoran Banuasingko, Bungku, Kabupaten Morowali, Jumat (25/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita