PT 4 Persen Bukan Ayat Kitab Suci
Jumat, 13 Januari 2012 – 07:16 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menanggapi pro kontra pembahasan UU Pemilu. Soal parliamentary threshold misalnya, Anas menilai angka PT 4 persen itu bukanlah harga mati, meskipun angka 4 persen adalah pilihan yang moderat, rasional dan akomodatif.
”Tapi bagi kami angka 4 persen juga bukan seperti ayat di kitab suci yang tidak bisa ditawar-tawar. Demi kepentingan demokrasi dan kebersamaan politik, angka tersebut terbuka untuk didiskusikan,” katanya kemarin.
Prinsipnya, kata Anas harus ada peningkatan bagi penyederhanaan sistem kepartaian secara serius namun tetap berjalan alamiah. Menurut Anas, Pemilu seharusnya harus menjamin azas representasi (keterwakilan) guna meningkatkan akuntabilitas politik parlemen. Sebab jika tidak ada kemajuan akan berdampak kepada kerugian besar bagi pembangunan demokrasi.
”Bagi Partai Demokrat, prinsipnya perbaikan UU Pemilu untuk lebih menjamin asas representasi dan meningkatkan akuntabilitas politik parlemen. Karena itu harus ada perbaikan, kemajuan dan penyempurnaan. Jangan sampai tidak ada kemajuan dan stagnasi, apalagi kemunduran. Stagnan dan apalagi mundur adalah kerugian besar bagi pembangunan demokrasi,” kata Anas, Kamis (12/1) di gedung DPR.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menanggapi pro kontra pembahasan UU Pemilu. Soal parliamentary threshold
BERITA TERKAIT
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Pram-Rano Sudah Bertemu Anies, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Ada Berita Baik
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng