PT AGM Percepat Pengiriman Batu bara 500 Ribu MT ke PLN
"Dalam situasi pemulihan ekonomi akibat pandemi saat ini, ketahanan energi akan menjadi salah satu faktor penentu. Karena itu AGM juga memprioritaskan penggunaan batu bara bagi sektor-sektor strategis di dalam negeri seperti PLN dan perusahaan semen," jelasnya.
Berdasarkan surat penawaran dari PT TCT No 003 tanggal 7 Januari 2022 dan mempertimbangkan surat Dirjen Minerba tanggal 11 Januari 2022, PT AGM akan mengirimkan batu bara melalui pelabuhan PT TCT di harga Rp 16.000 per MT. Tidak ada biaya lain di luar keputusan tersebut.
Untuk menjalankan penugasan pemerintah, PT AGM telah melakukan komunikasi dan kesepakatan dengan PT TCT pada Kamis, (20/1).
Sesuai kesepakatan ini, pengiriman batu bara sebanyak 500 Ribu MT dari PT AGM akan melalui jalur logistik milik PT TCT menuju pelabuhannya.
Jalur hauling batu bara tersebut di luar jalur yang saat ini masih dilakukan police line dan di portal oleh PT TCT di underpass Tatakan KM 101 Kabupaten Tapin.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk membantu para sopir hauling, yang sudah berhenti bekerja sejak adanya police line dan blokade oleh PT TCT di jalur hauling KM 101 Tapin.
"Penting untuk segera dicarikan solusi dari semua pihak agar pekerja dan pengusaha tongkang bisa segera bekerja kembali," tegas Widada.(chi/jpnn)
PT Antang Gunung Meratus (AGM) mengirimkan sebanyak 500 ribu metrik ton (MT) batu bara ke Pembangkit Listrik tenaga Uap (PLTU), milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Redaktur & Reporter : Yessy
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak