PT AJINOMOTO Berkomitmen Bantu Pemerintah Kurangi Emisi Karbon di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - PT AJINOMOTO Indonesia berkomitmen membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat emisi karbon di Indonesia dengan mengurangi 38.500 ton CO2 (emisi karbon) pada 2020.
Dalam hal ini pihaknya menargetkan bisa mengurangi 65.000-70.000 ton CO2 pada 2028.
Factory Manager Yudho Koesbandryo menuturkan salah satu upaya menuju keberlanjutan global adalah dengan mengurangi dampak terhadap lingkungan dan upaya untuk melestarikan ekosistem.
“Upaya-upaya tersebut kami terjemahkan ke dalam kegiatan pengurangan emisi karbon (CO2) per unit produksi dan pengurangan konsumsi air per unit produksi di pabrik-pabrik Ajinomoto,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai direktur PT AJINOMOTO Indonesia ini menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan emisi karbon.
Seperti mengurangi konsumsi bahan bakar seluruh transportasi di tempat kerja, memangkas penggunaan tenaga listrik, dan mengatasi kebocoran uap pada peralatan produksi.
“Dengan strategi ini, PT AJINOMOTO Indonesia berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas udara yang baik bagi lingkungan sekitar, dan juga turut berkontribusi untuk mengurangi kerusakan lingkungan global,” jelasnya.
Menurutnya, sejak awal PT AJINOMOTO Indonesia tidak hanya fokus untuk memberikan kontribusi bagi kesehatan dan kesejahteraan dengan menyediakan berbagai menu bergizi, tetapi juga berkomitmen untuk terus menghargai dan berkontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan ASV (The Ajinomoto Group Creating Shared Value) yang berfokus pada keberlanjutan global.
PT AJINOMOTO Indonesia akan terus berupaya untuk mengambil tindakan terhadap masalah lingkungan agar lebih berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa
- Tak Hanya Pelopori Perdagangan Karbon, Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event
- Terapkan Berbagai Inovasi untuk Menekan Emisi, PLN Indonesia Power Diakui Internasional
- Berkomitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Danone Indonesia Raih Sertifikasi B Corp
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Operasional PLTSA Putri Cempo, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan Gegara Limbah