PT Asing Masuk Indonesia, Ketua DPR Kritik Menristekdikti
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan DPR mengkritik langkah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Mohamad Nasir yang akan mengizinkan perguruan tinggi asing beroperasi di Indonesia.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, rencana Nasir akan mengancam keberadaan perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
Karena itu, Bamsoet meminta Nasir untuk meninjau kembali dampak positif dan negatif kebijakan tersebut.
"Kami tahu semangat Pak Menteri ingin perbaiki kualitas pendidikan. DPR berharap kebijakan ini tidak mematikan perguruan tinggi yang sudah ada sekarang," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/1).
Dia menambahkan, menteri seharusnya meningkatkan kualitas PT yang ada di tanah air.
Menurut Bamsoet, ada cara lain yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
"Misalnya pertukaran dosen atau pengajar atau profesor perguruan tinggi dunia," kata Bamsoet.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai harus ada barikade yang jelas atas kebijakan mengizinkan perguruan tinggi asing itu.
Pimpinan DPR mengkritik langkah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Mohamad Nasir yang akan mengizinkan perguruan tinggi asing
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur
- MPR Sahkan Peraturan Perubahan Tatib dan Rekomendasi Masa Jabatan 2019-2024
- Bamsoet: Rapat Gabungan Sepakat Pelantikan Prabowo-Gibran Pakai Ketetapan MPR