PT Askes Sesalkan Sikap Dinsos DKI
Selasa, 05 Mei 2009 – 19:18 WIB
JAKARTA - Sikap Dinas Sosial DKI Jakarta yang tidak berkenan menetapkan gelandangan dan pengemis (gepeng) dan masyarakat miskin sebagai peserta Jamkesmas, sangat disesalkan PT Askes. Sebab dengan demikian, target penyaluran kartu Jamkesmas tidak tercapai. Khusus Dinsos kabupaten/kota di daerah rural (terpencil), ada kesulitan mendapatkan datanya karena memang di daerah tersebut tidak ditemukan gepeng dan antar. "Masalah ini sudah kita sampaikan pada pertemuan evaluasi bersama Depkes untuk triwulan III tahun lalu," ujarnya.
Data PT Askes menyebutkan, kuota peserta Jamkesmas 2008 untuk gepeng, anak terlantar (antar) dan masyarakat miskin tanpa identitas, adalah sebanyak 2.629.369 orang yang nama-namanya ditetapkan Dinsos atau instansi lain yang ditunjuk bupati/walikota. Sampai 31 Desember 2008, yang ditetapkan Dinsos kabupaten/kota hanya 352.792 orang atau 12,39 persen dari kuota.
Baca Juga:
"Jumlah tersebut sudah termasuk di dalamnya masyarakat miskin di DKI Jakarta tanpa KTP DKI sebanyak 16.722 orang, yang ditetapkan Menkes RI karena Pemda DKI tidak bersedia menetapkan surat keputusan," ungkap Dirut PT Askes, I Gede Subawa, Selasa (5/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Sikap Dinas Sosial DKI Jakarta yang tidak berkenan menetapkan gelandangan dan pengemis (gepeng) dan masyarakat miskin sebagai peserta Jamkesmas,
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat