PT Asuransi Jasindo Targetkan Pendapatan Gede Tahun Ini
Rabu, 19 Februari 2020 – 20:22 WIB
Sebagai contoh adalah Pupuk Indonesia Group yang sudah memiliki lima produk Jasindo. Namun, kata Didit, perusahaan pelat merah ini masih belum memiliki produk lain yang diminta Pupuk Indonesia.
"Mereka punya yang lain yang belum kita penuhi. Misalnya rantai pasok bahan bakunya, dia minta kami menjamin supaya tidak ada penghentian produksi," jelas Didit.
Oleh karena itu, ke depan Jasindo akan memperluas produk asuransi sesuai keinginan nasabah. Sejumlah produk lain juga telah disiapkan, namun belum dapat diaplikasikan karena memerlukan perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saat ini kita sudah ada 200 produk. Kami akan buat sepuluh produk baru, sebagian korporasi sebagian retail. Retail bukan produk baru tetapi cara penyampaiannya yang berbeda," jelas Didit.
Di sisi lain, Jasindo juga tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi finansial (tekfin). Sebab, Jasindo sudah punya sistem komputasi awan yang bisa diintegrasikan dengan tekfin.
"Kami ingin masuk dengan tekfin yang ada di depan. Kami investasi besar di Application Programming Interface (API) yang mengintegrasikan kami dengan perusahaan itu," tandasnya.(fat/jpnn)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo pada tahun ini menargetkan pendapatan besar yakni Rp6,4 triliun.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Jasindo Travel Insurance, Beri Perlindungan Ekstra untuk Masyarakat
- Transformasi Digital, Kunci Sukses ASDP Tingkatkan Pendapatan
- Pendapatan Fantastis Ayus dan Nissa Sabyan di YouTube Jadi Sorotan
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Mantap, Bluebird Catat Pendapatan Rp 3,66 Trilun Pada Kuartal Ketiga 2024
- Kinerja Asuransi Jasindo Terus Tumbuh Hingga Kuartal III 2024, Laba Meningkat