PT Badak Tidak Pernah Diaudit BPK
Kamis, 08 November 2012 – 07:52 WIB
BONTANG-Direktur Utama PT.Badak Natural Gas Lianefaction, mengakui sejak perusahaan berdiri tahun 1972 dan mulai memberi hasil tahun 1977 lalu, tidak pernah sekali pun diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kenyataan lain, Ketua tim Kunjungan Kerja Komisi VII ke Kalimantan Timur, Effendi Simbolon, juga mengungkap kalau selama ini PT Badak NGL juga tidak memberikan kontribusi berupa pajak kepada negara. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena faktanya, tahun 2001 lalu, perusahaan ini merupakan perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia. Dimana tahun 2012 ini telah memroduksi 12,9 juta ton gas cair (MTPA).
Padahal, perusahaan dengan kepemilikan saham pemerintah Indonesia hingga 54 persen didalamnya ini, terdaftar di Kementerian Keuangan sebagai salah satu aset negara. Hal tersebut terjadi, menurutnya tidak lain karena regulasu yang ada selama ini.
Baca Juga:
Bahkan regulasi tersebut juga yang membuat perusahaan tidak bisa melakukan ekspansi maupun mencari klien untuk menjual LNG atau gas cair yang mereka produksi selama ini. "Sebetulnya kita ingin aktif mencari klien untuk menjual ini. Tapi regulasi yang membatasi kenapa kita tidak bisa ekspansi dan tidak bisa membuat perusahaan berkembang,"katanya.
Baca Juga:
BONTANG-Direktur Utama PT.Badak Natural Gas Lianefaction, mengakui sejak perusahaan berdiri tahun 1972 dan mulai memberi hasil tahun 1977 lalu,
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650