PT BEI Investasi Rp 10 Triliun di NTT
jpnn.com, KUPANG - Megaproyek Kupang Oil Storage Terminal (KOST) milik PT Binusindo Energi Indonesia (BEI) di Kawasan Industri Bolok mulai dibangun, Senin (28/8).
Proyek tersebut bertujuan menggali potensi yang ada di NTT.
Selain untuk memenuhi kebutuhan gas, bahan bakar serta sejumlah produk lain di NTT, PT BEI juga merencanakan ekspor ke daerah lain, termasuk ke Timor Leste.
Direktur Operasional Unit Bisnis PT BEI Setyo Budi Oetomo menjelaskan, proyek tersebut akan dibangun bertahap.
Salah satunya adalah pembangkit listrik dengan menggunakan bahan bakar gas. Dengan demikian, liquefied natural gas (LNG) akan didatangkan dari luar NTT.
"Tahap awal ini kami akan menyiapkan sumber energi listrik (power plant) dengan kapasitas mencapai 130 megawatt. Nanti sebagian untuk kebutuhan di industri smelter batu mangan dan sebagian juga untuk PT Semen Kupang Indonesia," kata Setyo, Minggu (27/8).
Budi menyebutkan, proyek tersebut merupakan proyek jangka panjang yang dibangun bertahap.
Untuk tahap awal, nilai investasinya mencapai Rp 1,5 triliun.
Megaproyek Kupang Oil Storage Terminal (KOST) milik PT Binusindo Energi Indonesia (BEI) di Kawasan Industri Bolok mulai dibangun, Senin (28/8).
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci