PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April

“Dengan penggunaan listrik hijau ini, produk nikel PT Ceria memiliki jejak karbon yang minimal, mendukung industri nikel berkelanjutan di Indonesia,” ungkap Roimon.
Tidak hanya di sektor hilirisasi, implementasi ESG PT Ceria juga diterapkan secara menyeluruh di area tambang nikel di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.
PT Ceria mengedepankan prinsip Good Mining Practice yang mencakup pengelolaan lingkungan (Environmental), pemberdayaan sosial masyarakat (Social Responsibility), dan tata kelola perusahaan yang baik (Governance).
Dalam aspek lingkungan, PT Ceria melaksanakan pengelolaan reklamasi dan revegetasi lahan pascatambang secara berkelanjutan, pengendalian erosi dan sedimentasi, serta perlindungan kawasan lindung di sekitar wilayah tambang.
Dari sisi sosial, PT Ceria mengutamakan pemberdayaan tenaga kerja lokal, pengembangan UMKM, program pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar, serta menjaga hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan lokal.
Penerapan prinsip Governance diwujudkan dalam sistem operasional yang patuh terhadap peraturan perundang-undangan, pengawasan internal yang ketat, dan keterbukaan informasi kepada publik, khususnya dalam pengelolaan aspek lingkungan dan sosial.
“Sebagai perusahaan PMDN, PSN, dan Obvitnas, PT Ceria berkomitmen membangun ekosistem industri nikel yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, mulai dari tambang hingga produk hilir,” tegas Roimon.
Di sisi lain, dalam pengembangan jangka panjang, PT Ceria menargetkan pembangunan total 4 jalur produksi RKEF dengan kapasitas produksi 252.800 ton FeNi per tahun atau setara 55.600 ton logam nikel.
PT Ceria, menargetkan produksi komersial pertama Ferronickel dari Smelter Merah Putih Line 1 akan dimulai pada akhir April
- FINI Tolak Kenaikan Royalti Nikel di Tengah Anjloknya Harga Komoditas
- Dinas ESDM NTB Sebut STM Masih Eksplorasi dan Patuh Lapor Berkala
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Jatam Sulteng Desak Perusahaan Lakukan Reklamasi di Bekas Tambang Nikel
- TSL 2025 Jadi Ajang Pamer Inovasi Pelajar di Bidang Sains dan Teknologi