PT DI Siap, Impor Bisa Batal
Pengadaan Converter Kit untuk Konversi BBM
Rabu, 11 Januari 2012 – 02:20 WIB
JAKARTA - Ketersediaan converter kit bagi kendaraan yang akan beralih ke bahan bakar gas (BBG) diragukan jumlahnya jelang penerapan pembatasan BBM bersubsidi per 1 April. Padahal, converter kit menjadi piranti penting program konversi BBM ke BBG.
Namun, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo mengatakan, PT Dirgantara Indonesia (DI) bisa memenuhi kebutuhan converter kit itu. "Hari Jumat (13/1) saya mau ke PT DI. Mereka bilang kalau mau bikin berapa saja bisa," kata Widjajono setelah menghadiri pelantikan anggota Wantimpres di Istana Negara, kemarin (10/1).
Dia menjelaskan, converter kit dijual dalam kisaran Rp 12 juta. Namun harga itu masih bisa turun jika jumlah pesanan meningkat. "Kan sekarang 12 juta itu pesanannya sedikit. Kalau pesanannya banyak bisa murah," ujarnya.
Widjajono optimis dengan converter kit produksi PT DI itu. Sementara sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penggunaannya harus melalui suatu proses pengujian. Pertimbangannya, faktor keamanan tetap menjadi perhatian.
JAKARTA - Ketersediaan converter kit bagi kendaraan yang akan beralih ke bahan bakar gas (BBG) diragukan jumlahnya jelang penerapan pembatasan BBM
BERITA TERKAIT
- Wajib Tahu, Ternyata iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- Anggaran MBG Bakal Ditambah, Nilainya Bikin Melongo
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations