PT DI Teken Kontrak USD 42 Juta
Selasa, 21 Oktober 2008 – 14:01 WIB
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (DI) terus meningkatkan kompetensinya di bidang industri manufaktur pesawat terbang. Kali ini, BUMN industri penerbangan tersebut menjalin kerjasama dengan Eurocopter, salah satu raksasa industri helikopter di Eropa. Sementara itu, Deputy Menneg BUMN Bidang Piset (Pertambangan, Industri Strategis, Semen, Energi, dan Telekomunikasi) Sahala Lumban Gaol menambahkan, pihaknya berharap agar PTDI bisa terus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan Eurocopter. ''Kami juga ingin ada transfer teknologi, sehingga PTDI bisa terus berkembang,'' tutur Sahala.
Dirut PT DI Budi Santoso mengatakan, kerjasama dengan Eurocopter diimplementasikan dalam bentuk technical assistance di bidang teknologi penerbangan senilai USD 42 juta. ''Ini sangat menggembirakan,'' ujarnya usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kantor Kementerian BUMN, Senin (20/10).
Baca Juga:
Menurut Budi, bisnis ini dimaksudkan untuk mempererat kerjasama yang sudah terjalin antara PTDI dan Eurocopter. Sebab, sejak 1976 PTDI memang telah memproduksi beberapa helikopter di bawah lisensi perusahaan asal Spanyol tersebut. Pada 1980, PTDI kembali memproduksi 11 Helikopter Puma SA330 dan 19 Super Puma AS332 untuk Eurocopter. ''Kami berharap kerjasama ini terus berkembang,'' sambung Henry Stell, Presdir Eurocopter Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (DI) terus meningkatkan kompetensinya di bidang industri manufaktur pesawat terbang. Kali ini, BUMN industri penerbangan
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- 5 Ide Jualan Frozen Food ala Ninja Xpress, Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun Ini
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump