PT EDOT Siap Ekspansi ke Pasar Global, Tekankan Pentingnya Inovasi Produk

jpnn.com, JAKARTA - PT Elektronik Distribusi Otomatisasi Terkemuka (PT EDOT), perusahaan penyedia solusi bisnis berbasis teknologi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar Business-to-Business (B2B) di tanah air.
Perusahaan itu menghadirkan berbagai inovasi yang mendukung ekosistem bisnis, khususnya di sektor General Trade (GT), meliputi distributor, grosir, hingga pengecer kecil.
Pada awalnya dikenal dengan platform B2B Marketplace bernama eDOT, kini bertransformasi menjadi eDOT Mitra (emitra).
Perusahaan terus berkembang dengan mengelompokkan unit bisnisnya ke dalam dua kategori utama, yakni teknologi dan layanan.
"Kami juga mengembangkan sejumlah aplikasi canggih untuk para pelaku usaha," kata Chief Executive Officer (CEO) PT EDOT, Ernest F Lesmana, Selasa (25/2).
Di kategori teknologi, PT EDOT mengembangkan sejumlah aplikasi canggih seperti Sales Force Automation (ework) yang dilengkapi fitur anti-fake GPS untuk memastikan akurasi lokasi tim penjualan.
Lantas, Distribution Management System (esuite) yang mengintegrasikan asisten AI untuk meningkatkan efisiensi manajemen distribusi.
Kemudian, B2B e-commerce & Loyalty Apps (emitra) dan Brand Campaign & Reward Apps (eDOT), yakni solusi pemasaran berbasis reward untuk meningkatkan engagement pelanggan.
PT EDOT siap melakukan ekspansi ke pasar global, untuk menekankan pentingnya inovasi produk. Simak selengkapnya.
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- 6 Tip Memilih Resolusi Kamera CCTV, Jangan Sampai Salah
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat Selama Dua Pekan