PT Garam Harus jadi Importir Tunggal
Jumat, 21 September 2012 – 15:06 WIB

PT Garam Harus jadi Importir Tunggal
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Achsanul Qosasih mengatakan mengingatkan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan segera merespon maraknya aksi demonstrasi petani garam di sejumlah daerah di Jawa Timur. Politikus Partai Demokrat itu mengatakaan Kementrian Perdagangan harus turut meningkatkan fungsi dan peran PT Garam sebagai alat pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga dan jaminan pembelian garam petani. Menurut Achsanul, merekalah sebenarnya kartel yang mempermainkan harga dan diindikasikan menyelundupkan garam. "Sehingga harga garam menjadi murah. Mereka memalsukan 'bukti serap'," kata politisi Partai Demokrat asal pemilihan Madura, Jawa Timur itu.
"Pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan harus mendengar jeritan para petani Garam. Ini hanya masalah kemauan dan keperdulian untuk meningkatkan peran dan fungsi PT Garam," kata Achsanul, di Jakarta, Jumat (21/9).
Karenanya, Achsanul menegaskan, PT Garam harus menjadi satu-satunya importir garam. "Sedangkan yang lain (lima perusahaan), sebaiknya ditutup saja," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Achsanul Qosasih mengatakan mengingatkan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan segera merespon maraknya aksi demonstrasi
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Aquaproof Rayakan Hari jadinya ke 40 Tahun
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya