PT Garam Serap 42 Ribu Ton
Kamis, 22 September 2011 – 10:40 WIB
Target penyerapan tersebut antara lain PT Garam 200 ribu ton, PT Garindo Sejahtera Abadi 150 ribu ton, PT Sumatraco Langgeng Makmur 120 ribu ton, PT Susanti 125 ribu ton, PT Budiono 180 ribu ton, PT Elitester 100 ribu ton, PT Eka Sari 35 ribu ton dan PT Cheetam 10 ribu ton.
Baca Juga:
Dari segi harga, lanjut Slamet, pihaknya menetapkan harga cukup tinggi untuk garam yang diserap. Disebutkan, harga garam kualitas I dipatok Rp 570-600 per kg. Sedangkan kualitas II dihargai Rp 490-500 per kg. "Harga yang kami patok termasuk tinggi. Untuk harga, tren cenderung stabil," kata dia.
Selain menyerap produksi garam rakyat, produsen juga mengimpor garam untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Kementerian Perdagangan memperkirakan kuota impor garam konsumsi pada 2012 sebesar 100 ribu ton-200 ribu ton. Kuota tersebut didasarkan pada estimasi produksi garam pada 2011 sebesar 1,4 juta ton.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo mengatakan seiring normalnya produksi garam nasional maka volume impor akan kian rendah. "Untuk tahun depan, kuota garam impor bisa sekitar 100 ribu-200 ribu ton," kata dia.
JAKARTA - Penyerapan garam rakyat oleh industri terus meningkat. Sampai sekarang PT Garam sudah menyerap 42 ribu ton. Sedangkan secara keseluruhan
BERITA TERKAIT
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024
- BNI Gandeng PT Pos Dukung UMKM Atasi Tantangan Logistik dan Sumber Pembiayaan
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Kalbe Produksi Dialyzer Lokal Pertama, Tekan Ketergantungan Impor Alat Kesehatan
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo