PT GTS Jangan Seenaknya ya, Simak Omongan Menpora Ini
Bahkan, dukungan dari pemerintah itu diberikan meski harus menabrak sejumlah aturan. Salah satunya dengan mendapat restu lebih dulu dari induk organisasi, yaitu dari Tim Transisi PSSI yang dibentuk oleh Menpora untuk menjalankan tugas PSSI yang sedang dibekukan. Tapi, PT GTS enggan ke Tim Transisi PSSI dengan dalih mereka adalah pihak independen.
Nahrawi menambahkan, alasan mereka mengeluarkan rekomendasi ke PT GTS itu, lantaran PT GTS sudah melakukan terobosan-terobosan inovatif dalam penyelenggaraan kompetisi tersebut. Bentuk transparansi dari PT GTS adalah melaporkan sumber-sumber pendapatan dari sponsor kepada pemerintah.
Nah, karena suda memberikan kepercayaan itu, Nahrawi berharap PT GTS dan klub-klub harus menggunakan kepercayaan yang telah diberikan pemerintah itu sebaik mungkin.
“Mereka harus punya komitmen yang kuat untuk menjalankan prinsip tata kelola sekaligus untuk memajukan industri sepak bola negeri ini," ujarnya.
Sementara itu, direktur PT GTS Joko Driyono menjamin bahwa kompetisi yang mereka lakukan tersebut akan terus menjunjung semua aspek dalam keolahragaan. Mulai dari fairplay dan sportivitas dalam setiap laga.
“Kami juga tidak alergi kritik dan akan terus bekerja sama dengan pihak lain termasuk pemerintah untuk menyukseskan kompetisi ini,” kata Joko. (ben)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Man City vs Real Madrid: Jude Bellingham Merasa Ada yang Aneh, Kenapa?
- Persija vs Persib: Pernyataan Mengejutkan Bojan Hodak, Macan Kemayoran dalam Tekanan
- Manchester City vs Real Madrid: Petaka 6 Menit The Citizens
- Taufik Hidayat Punya Harapan Besar dari Seleknas PBSI 2025
- Jakarta Livin Mandiri Datangkan Pemain Jebolan Liga Turki Gantikan Radostina Marinova
- IBL 2025: Ujian Konsistensi Satria Muda Saat Melawan RANS dan Dewa United