PT IBC & CBL International Bangun Perusahaan Patungan untuk Manufaktur Sel Baterai

jpnn.com, JAKARTA - PT Industri Baterai Indonesia atau Industry Battery Corporation (IBC), sebagai perusahaan invest mentholding yang bergerak di bidang new energy materials melalui pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan baterai energy storage system secara terintegrasi melakukan penandatanganan Interim Agreement dan Akta Pendirian Perusahaan Patungan Manufaktur Sel Baterai dengan CBL International Development Pte. Ltd. di Kementerian BUMN.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN, kartika Wirjoatmodjo.
Kerja sama ini merupakan upaya strategis IBC dalam mendorong program hilirisasi nikel dan pengembangan industri baterai terintegrasi, serta dalam rangka mengembangkan rantai pasok baterai kendaraan listrik mulai dari hulu hingga ke hilir.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci baterai di pasar global.
Dalam kerja sama ini, IBC terlibat dalam rantai nilai di segmen hilir antara lain Manufaktur Baterai Material, Manufaktur Sel baterai dan Daur Ulang Baterai.
“Hari ini kami melaporkan bahwa JV 5 kami, Proyek Manufaktur Battery Cell saat ini telah memasuki tahap awal dan berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Melalui upaya bersama, IBC dan CBL ingin mengembangkan proyek ini secara bertahap dengan tujuan untuk menginvestasikan sejumlah total USD 1,18 miliar dan mencapai total kapasitas produksi 15 GWh per tahun, yang akan cukup untuk memenuhi permintaan domestik dan global," ujar Direktur Utama IBC, Toto Nugroho.
Sementara, Kartika melihat peran IBC dan pemegang saham yang lain. IBC dapat menjadi pemain utama yang mampu mengundang investor dan mitra untuk masuk pada market/ industri baterai, yang lebih terdepan daripada global player lain pada industri baterai.
"Kami juga harus cepat, agile dan adaptif dalam mengeksekusi proyek ini. Kami harus mengamati perubahan teknologi yang muncul di bidang kendaraan listrik sehingga kita dapat menjadi lebih kompetitif. Harapannya, pada 2027 kita sudah bisa melihat hasil JV yang pada hari ini ditandatangani yaitu battery cell," papar dia.
Kerja sama ini merupakan upaya strategis IBC dalam mendorong program hilirisasi nikel dan pengembangan industri baterai terintegrasi.
- Edifier WH700NB Pro, Headphone Wireless dengan Fitur Hybrid ANC, Sebegini Harganya
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- FINI Tolak Kenaikan Royalti Nikel di Tengah Anjloknya Harga Komoditas
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini