PT. Inco Lecehkan Pemda
Selasa, 24 Februari 2009 – 20:25 WIB
JAKARTA--Sikap perusahaan tambang nikel di Soroako PT. Inco mengelola sendiri sebagian dana CSR (Community Social Responsibility), dianggap sebagai keputusan yang merendahkan pemerintah daerah setempat. Langkah tersebut, dinilai bukti Inco tidak percaya kepada pemerintah daerah. Hal ini ditegaskan anggota Komisi VII DPR RI Fachruddin Djaya, usai mengikuti Rapat Kerja dengan Direksi PT. Inco, di DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (24/2).
"Jangan tunjukkan sikap tidak percaya dan setengah hati kepada pemerintah setempat dengan mengelola sendiri CSR," tegas anggota fraksi PBR DPR RI ini. Dana CSR PT. Inco yang dialokasikan tiap tahun saat ini memang diputuskan untuk dikelola langsung Inco. Padahal, sebelum keputusan itu lahir dana CSR disertakan dalam APBD tingkat I maupun II, untuk disalurkan dalam berbagai bentuk program.
Baca Juga:
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rapiuddin Hamarung menegaskan, dana CSR disertakan dalam APBD lebih bisa diarahkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pasalnya, selain karena mengikuti pola perencanaan yang sistematis, juga akan mendapat pengawasan langsung dari DPRD tingkat I ataupun tingkat II. Bukan itu saja, mengikutkan CSR dalam APBD, bisa menutup peluang terjadinya tumpang tindih program di daerah terkait. "Ini penting. Kalau Inco jalan sendiri, kan bisa jadi program yang sudah dianggarkan Inco melalui CSR nya ternyata juga dianggarkan di APBD. Padahal, masih banyak hal lain yang seharusnya bisa dibayai," tandas Rapiuddin.
Menanggapi hal ini, Direktur Umum PT. Inco, Arif S Siregar menjelaskan sikap pemerintah memang tidak setuju dengan sikap pemerintah yang memasukkan terlalu banyak dana CSR ke APBD. Pasalnya, dengan menyalurkan langsung dana tersebut ke masyarakat, Inco mendapat apresiasi yang lebih baik dari masyarakat. Arif juga menegaskan, tidak salah jika dana CSR Inco dimasukkan seluruhnya ke APBD, sepanjang program yang direncanakan betul-betul jalan. "Tapi yang kita takutkan kalau sampai pemerintah mendeclear bahwa itu proyek mereka. Jangan ada uang ini,(ysd)
JAKARTA--Sikap perusahaan tambang nikel di Soroako PT. Inco mengelola sendiri sebagian dana CSR (Community Social Responsibility), dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel