PT Indika Energy Bakal Beralih ke Energi Terbarukan
jpnn.com, JAKARTA - PT Indika Energy Tbk lima tahun ke depan akan beralih bisnis dari batu bara ke energi terbarukan.
Transformasi ini direalisasikan dalam bentuk kerja sama PT Indika Energy Tbk dan Fourth Partner Energy (4PEL) untuk menggarap bisnis tenaga surya di Indonesia.
Hal tersebut melahirkan perusahaan baru bernama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).
Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid menjelaskan EMITS akan menggabungkan kompetensi Fourth Partner Energy dalam membangun dan mengoperasikan lebih dari 550 MW pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di India dan sejumlah negara lainnya, dengan kemampuan engineering kelas dunia.
Menurut Arsjad Rasjid, kerja sama dengan Fourth Partner Energy juga merupakan wujud komitmen perusahan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
Suka tidak suka, menurut Arsjad, saat ini Indonesia masih bertumpu pada gas dan batubara. Namun tidak ada kata terlambat untuk beralih kepada energi terbarukan.
Selain solar energy, hutan tanaman energi juga menjadi obsesi bisnis kelompok usaha Indika.
“Memang take time. Tapi harus dimulai, supaya mengurangi ketergantungan terhadap batubara,” tuturnya.
Tidak ada kata terlambat untuk beralih kepada energi terbarukan meski membutuhkan waktu.
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Dirut Pertamina Kunjungi Desa Energi Berdikari Uma Palak Lestari di Denpasar Utara Bali
- Restitusi Berduit
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik