PT Indocement Tunggal Prakarsa Bukukan Pendapatan Rp 14,77 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang 2021 membukukan pendapatan Rp 14,77 triliun.
Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan 4,14% dari pendapatan 2020 sebesar Rp 14,18 triliun.
Peningkatan pendapatan tersebut, ditopang kenaikan penjualan semen sebesar 3,75% menjadi Rp 13,9 triliun dibandingkan pencapaian 2020 sebesar Rp 13,4 triliun.
Kinerja pendapatan yang positif, ikut membuat beban pokok pendapatan INTP bertambah.
Tercatat, beban pokok pendapatan INTP naik 6,33% yoy, dari semula Rp 9,07 triliun pada 2020, menjadi Rp 9,64 triliun sepanjang 2021
Secara bersamaan, beban usaha perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 3,21 triliun tahun lalu. Angka ini meningkat 2,06%, dibandingkan 2020 yang senilai Rp 3,15 triliun.
Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa, Christian Kartawijaya menjelaskan perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2022 sebesar Rp 1 triliun.
Dana ini rencananya akan dialokasikan untuk investasi pembangunan berkelanjutan.
PT Indocement Tunggal Prakarsa memfokukskan diri untuk menjadi perusahaan yang lebih hijau.
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan
- Jika Rencana Pindah ke IKN 2028 Hanya Omon-omon, Inilah Dampaknya
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?