PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Terpukul Krisis
Selasa, 02 Desember 2008 – 05:42 WIB
Selain itu, lanjut dia, BUMN farmasi juga terpukul penguatan nilai tukar dolar AS atas rupiah. Pasalnya, hampir 100 persen bahan baku masih diimpor. Dia menyebut sebenarnya bahan baku tersedia di dalam negeri, tapi belum ada penelitian dan pengembangan yang kuat. ''Saat nilai tukar dolar melonjak, produsen tidak bisa menaikkan harga jual karena harga obat ditentukan pemerintah." (ina/dwi)
SURABAYA - Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) kini tak hanya membayangi perusahaan tekstil swasta, tapi juga BUMN. Para pekerja PT Industri Sandang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank