PT Jakarta Monorail Menolak Dikatakan Tidak Bekerja
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Monorail (JM), Sukmawati Syukur membantah pihaknya tidak melakukan pembangunan monorail.
Menurut dia, pembangunan terhenti karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menandatangani adendum perjanjian kerja sama antara PT JM dan Pemprov DKI.
"Jika dituding tidak bekerja, kami menolak. Sebab adendum perjanjian yang memuat persetujuan Depo dan bisnis plan belum disetujui oleh DKI, jadi pekerjaan konstruksi juga tidak bisa diteruskan," kata Sukmawati saat dihubungi Senin (26/1).
Dalam adendum terdapat dua lampiran yakni bisnis plan dan lokasi Depo yang selalu dibahas Pemprov DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak setuju dengan rencana pembangunan Depo di Tanah Abang dan Waduk Setiabudi.
Sukmawati berharap Pemprov DKI bisa memberikan solusi untuk relokasi itu. Dia mengatakan apabila tetap dilakukan pemutusan kerja maka PT JM akan mengajukannya ke pengadilan. Namun, PT JM akan melakukan perundingan terlebih dahulu.
"Kalau memutuskan kontrak silakan saja. Kami tunggu suratnya. Seperti apa suratnya. Masalah pemutusan kerja sama, upaya hukum itu dilakukan untuk yang teraniaya. Kalau bisa berunding lebih bagus," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Jakarta Monorail (JM), Sukmawati Syukur membantah pihaknya tidak melakukan pembangunan monorail. Menurut dia, pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS