PT JBio - Kemenkes Tanda Tangani Bantuan Hibah Sebanyak 200 000 Dosis Vaksin Zifivax
Dia mengatakan untuk bisa menghadirkan vaksin ini, pihaknya bekerja sama dengan BPOM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
“Kami berharap dengan adanya donasi Vaksin Zifivax ini, kami dapat ikut berkontribusi dalam menyediakan vaksin yang halal dengan tingkat keamanan dan proteksi yang tinggi bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
Dia mengharapkan agar pemerintah bisa memprioritaskan vaksin yang telah melakukan uji klinis di Indonesia.
“Diharapkan Pemerintah dapat memprioritaskan vaksin yang diuji klinis di Indonesia, yang bekerja sama dengan partner lokal dan juga halal,” ujarnya.
Sementara itu, Dina Sintia Pamela mengatakan, pemerintah berkomitmen dalam pengadaan vaksin untuk masyarakat sehingga bisa mengakhiri pandemi sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Terkait dengan itu, kami juga memastikan agar vaksinasi bisa dilakukan oleh masyarakat. Karena itu, kami membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak,” katanya.
Semua pihak, katanya, harus bersatu melawan pandemi sehingga pihaknya juga menerima bantuan dalam bentuk hibah dari beberapa negara lain. Salah satunya bantuan hibah dari PT JBio dalam bentuk Vaksin Zifivax ini.
Salah satu kelebihan dari vaksin ini, kata Dina, yaitu vaksin ini sudah mendapatkan izin dari BPOM dan mengantongi sertifikasi halal.
PT JBio bekerja sama Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical memberikan donasi sebanyak 200.000 dosis Vaksin Zifivax sebagai bentuk membantu pemerintah Indonesia
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen