PT KA Raup Laba Rp 40,2 Miliar
Kamis, 05 Maret 2009 – 08:27 WIB
Implementasi di lapangan, lanjut Adi, para Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA) sebelum memerintahkan kereta jalan, dia akan melakukan pemeriksaan sarana lokomotif dan gerbong secara cermat. Bila ditemukan unsur yang membahayakan, maka kereta tersebut dilarang berangkat sebelum diperbaiki dan dinyatakan laik. "Dari sisi keterlambatan kereta penumpang dan barang masih perlu pembenahan. Tahun lalu terjadi 1.421 kali dari toleransi 1.400 kali," ungkapnya.
Baca Juga:
Menurut dia, meski masih terjadi kecelakaan, tapi trennya menurun. Terbukti, pada 2008 terjadi 131 kali, sedangkan pada 2007 terjadi sebanyak 147 kali. Kecelakaan memang multifaktor penyebabnya. "Kita komit meningkatkan keselamatan dan pelayanan kepada penumpang," lanjutnya.
Anggota Komisi V DPR, Enggartiasto Lukita menyambut baik kebijakan itu. ""Asal jangan bersifat parsial.. "Harus dicek dan kalau perlu dipersiapkan kereta cadangan. "Jangan sampai penumpang keleleran. Apalagi Direksi PT KA yang baru telah mengeluarkan empat maklumat," tegasnya. (wir/bas)
Empat maklumat itu antara lain, keselamatan, pelayanan, kenyamanan dan ketepatan waktu dalam moda transportasi kereta api.Namun begitu, Enggra meminta agar ada aturan jelas mengenai satndar pelayanan minimum di kereta api. "Tempatkan satu orang penjaga kebersihan di setiap toilet KA, kemudian WC jangan asal bersih, tetapi, limbahnya ditampung dong. Jangan seperti saat ini, langsung dibuang dimana-mana," jelasnya. (wir)
JAKARTA - PT Kereta Api (PT KA) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 40,2 miliar sepanjang 2008. Padahal sebelumnya, BUMN itu diprogram
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
- Puluhan Perusahaan Raih Top Human Capital Awards 2024
- Mitrabangun.id Kini Buka Cabang di Surabaya
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Bea Cukai Bangun Kesadaran Generasi Muda Terhadap Aturan Kepabeanan Lewat Kegiatan Ini
- OttoDigital dan Bank Index Berkolaborasi Tingkatkan Digitalisasi Finansial & Kepuasan Pelanggan