PT KAI Pangkas Jumlah Loket Single Trip

jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengurangi jumlah loket single trip kereta listrik (KRL) Jabodetabek. Langkah ini dilakukan untuk mendorong penumpang menggunakan tiket multi trip.

"Loket single akan dikurangi, dasarnya untuk memaksa menggunakan kartu multi trip. Karena kartu ini akan dipakai terus, sedangkan single trip itu hanya sekali pakai,"  ungkap Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Tri Handoyo, di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (3/8).

Dengan semakin sedikitnya pengguna, diharapkan semakin sedikit pula jumlah tiket single trip yang hilang. Seperti diketahui, di awal pengoperasian sistem tiket elektronik tercatat sebanyak 8.000 kartu single trip hilang.

Tiket multitrip, lanjut Tri, juga lebih memudahkan penumpang karena tidak perlu mengantri untuk beli tiket.

"Multi trip ini kan modelnya debit, jadi penumpang tidak perlu antri di loket pembelian. Jadi untuk pulang pergi penumpang langsung bisa ke pintu masuk peron," pungkas Tri.

Untuk diketahui, kartu multi trip untuk e-ticketing commuter line dibanderol seharga Rp50 ribu. Dalam kartu berwarna hitam dengan garis kuning-oranye itu terdapat saldo Rp30 ribu. (dil/jpnn)