PT KAI Perketat Pengamanan dengan Metal Detektor
jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VIII memperketat pengawasan di sekitar stasiun. Hal itu dilakukan sesuai instruksi dari direksi KAI, pascaledakan bom yang terjadi di Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) lalu.
"Sesuai dengan instruksi untuk unit pengamanan harus meningkatan pengawasan keamanan di stasiun, di atas kereta api, jalur rel, jembatan dan terowongan," ujar Manager Humas PT KAI Daop VIII Suprapto, Minggu (17/1).
Kini, setiap penumpang yang hendak melakukan perjalanan, misalnya dari Surabaya, harus melewati proses pengecekan metal detektor.
"Pengawasannya diperketat, sampai kami menggunakan metal detektor dalam memeriksa barang-barang bawaan penumpang. Itu dilakukan ketika proses boarding," jelas Suprapto.
Namun untuk memperketat pengawasan Suprapto mengatakan, tidak ada penambahan personel. Pihaknya sejauh ini hanya mengerahkan sebanyak 530 pengamanan, yang melibatkan polisi, satpam dan TNI/Polri. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VIII memperketat pengawasan di sekitar stasiun. Hal itu dilakukan sesuai instruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun