PT KAI Stop Penambahan Kereta

Tiket Ludes sejak Awal Juli

PT KAI Stop Penambahan Kereta
PT KAI Stop Penambahan Kereta

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Stasiun Senen Dwi Sulistiyono menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak menambah jumlah kereta hingga penyediaan tiket tambahan penumpang KA diputuskan.  Hal tersebut terbukti dengan banyaknya penumpang yang menunggu penambahan tiket pada H-6 ini.

Untuk mudik Ramadan tahun ini ini, PT KAI menyediakan 32 kereta dengan masing-masing 12 hingga 16 gerbong untuk keberangkatan tujuan Solo, Semarang, dan Surabaya. PT KAI juga telah menyediakan 20 ribu tiket. "Sudah banyak yang disediakan untuk keberangkatan. Jadi, wajar saja bila manajemen PT KAI menegaskan tidak ada penambahan kembali," jelasnya Jumat (2/8).

Sebelumnya, Stasiun Senen menambah sepuluh kereta untuk memenuhi penumpang yang mudik pada Ramadan kali ini. Biasanya, stasiun tersebut hanya mengoperasikan 22 kereta untuk mengangkut penumpang.

Dwi menerangkan, penjualan tiket, baik secara online maupun langsung di stasiun, ludes diserbu pemudik sejak 1 hingga 10 Juli. "Pemudik yang merasa tidak kebagian tiket di Stasiun Senen bisa mencari di stasiun lain," tuturnya.

Apalagi, kali ini Stasiun Senen tidak memberikan akses pengiriman barang ke daerah seperti pengiriman motor. Seluruh gerbong digunakan untuk keperluan angkutan mudik.

"Tidak ada jasa pengiriman barang melalui kereta di Stasiun Senen. Seluruh gerbong digunakan untuk penumpang,'' ucapnya.

Untuk menambah kenyamanan penumpang, lanjut dia, PT KAI menyediakan posko-posko kesehatan di setiap stasiun. "Untuk jaga-jaga jika ada pemudik yang sakit," ujarnya.

Selain itu, di setiap kereta disediakan seorang anggota brimob untuk menjaga keamanan pemudik. "Penyertaan anggota brimob di kereta memang dilakukan setiap tahun untuk menjaga keamanan," jelasnya. (ra/c18/bh)


JAKARTA - Kepala Stasiun Senen Dwi Sulistiyono menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak menambah jumlah kereta hingga penyediaan tiket


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News