PT KAI sudah Refund 5.889 Tiket Kereta Api yang Gagal Berangkat

jpnn.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak mengoperasikan KA luar kota dan jarak jauh sejak beberapa minggu terakhir ini.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Beberapa stasiun juga terlihat sepi tanpa aktivitas, seperti yang terlihat di Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Kedua stasiun tersebut hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga.
Salah satu petugas keamanan di Stasiun Pasar Turi yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, beberapa hari ramai orang datang untuk refund (mengembalikan) tiket yang sudah mereka beli untuk mudik lebaran.
"Kemarin ramai orang mengembalikan tiket, sekarang sudah landai. Rata-rata yang dikembalikan tiket untuk mudik, karena sekarang dilarang mudik," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menerangkan, sejak tanggal 1-10 Mei sudah ada ribuan orang yang refund tiket.
PT KAI melakukan refund tiket kereta api yang gagal berangkat akibat pandemi covid-19.
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- Jaga Keandalan Operasional, LRT Jabodebek Rutin Lakukan Perawatan Persinyalan
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa
- KAI Daop 4 Semarang Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Operasional Kereta Api
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual