PT KAI sudah Refund 5.889 Tiket Kereta Api yang Gagal Berangkat
jpnn.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak mengoperasikan KA luar kota dan jarak jauh sejak beberapa minggu terakhir ini.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Beberapa stasiun juga terlihat sepi tanpa aktivitas, seperti yang terlihat di Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
Kedua stasiun tersebut hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga.
Salah satu petugas keamanan di Stasiun Pasar Turi yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, beberapa hari ramai orang datang untuk refund (mengembalikan) tiket yang sudah mereka beli untuk mudik lebaran.
"Kemarin ramai orang mengembalikan tiket, sekarang sudah landai. Rata-rata yang dikembalikan tiket untuk mudik, karena sekarang dilarang mudik," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menerangkan, sejak tanggal 1-10 Mei sudah ada ribuan orang yang refund tiket.
PT KAI melakukan refund tiket kereta api yang gagal berangkat akibat pandemi covid-19.
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Lewat Program Kemitraan Gerai, KAI Logistik Dorong Pertumbuhan Kewirausahaan
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru