PT KCN Tuduh Ada Oknum yang Jelekkan Namanya dengan Isu Batu Bara

Dia khawatir, oknum tersebut hanya ingin membenturkan perusahaannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta membuat namanya busuk di mata masyarakat.
“Kami menduga ada oknum-oknum memang sengaja memframing, membenturian kami dengan Pemprov DKI. Ada pihak-pihak yang memang mencoba mengambil keuntungan dari permasalahan ini,” tambah Widodo.
Sementara itu, Juru Bicara PT KCN Maya S Tunggagini mengatakan tim investigasi saat ini tengah mengumpulkan data dan akan diumumkan tiga minggu ke depan.
“Hal ini harus ditindaklanjuti dan diinvestigasi secara mendalam dan menyeluruh sehingga adil bagi semua pihak,” kata Maya.
Isu KCN ini bermula dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti yang menerima sejumlah aduan dari warga Rusun Marunda terkait pencemaran batu bara di wilayahnya.
Parahnya, pencemaran tersebut berdampak pada kesehatan warga terutama anak-anak, mulai dari masalah pernafasan (ISPA), gatal-gatal pada kulit, ruang bermain yang penuh abu batu bara, hingga seorang anak yang kornea matanya rusak.
Pemprov DKI kemudian menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan ini dengan harus melaksanakan 32 item. (mcr4/jpnn)
PT KCN membentuk tim untuk menyelidiki mengenai debu batu bara yang merusak kesehatan warga Rusun Marunda, Jakarta Utara.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- Haris Azhar Minta Perusahaan Tambang Batu Bara yang Serobot Lahan Patuhi Hukum
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi