PT Krakatau Global Trading Bidik Mobil Listrik untuk Genjot Pemasukan

jpnn.com, CILEGON - Menanjaknya tren penggunaan mobil listrik membuat produsen otomotif mulai marak memproduksi produk yang ramah lingkungan.
Direktur PT Krakatau Global Trading Resnumurti Wibisono mengungkapkan momentum peralihan dari energi fosil ke green energy bisa dimanfaatkan untuk memacu pemasukan atau revenue.
Dia menyebut mobil listrik bisa menjadi sebuah peluang yang harus dimanfaatkan oleh PT Krakatau Global Trading.
"Kami bisa menyuplai nikel yang menjadi bahan baku dari baterai mobil listrik. Fenomena green energy ini sudah menjadi sebuah keniscayaan dan kami harus menangkap momentum tersebut sebagai sebuah peluang,” kata Resnumurti Wibisono saat menjadi pembicara dalam podcast Sofa Panas, Senin (31/10) yang diselenggarakan oleh PT Krakatau Sarana Properti.
Anak perusahaan dari PT Krakatau Steel itu menjual berbagai macam jenis produk kecuali baja.
Oleh karena itu, penggunaan mobil listrik yang mulai meningkat secara perlahan adalah sebuah peluang bisnis baru bagi perusahaan.
“Kami ini tidak punya tambang batubara tapi kami bisa menjual batubara. Begitu juga dengan nikel, kami bisa menyuplai ke perusahaan otomotif yang membuat mobil listrik,” ungkap pria yang kerap disapa Resnu tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menargetkan Indonesia dapat memproduksi baterai untuk kendaraan listrik pada kuartal IV 2024 mendatang.
Direktur PT Krakatau Global Trading Resnumurti Wibisono mengungkapkan momentum peralihan dari energi bisa dimanfaatkan untuk memacu pemasukan atau revenue
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Lem Aica Aibon Meluncurkan Kemasan Baru dengan Sistem Warna
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Ciputra School of Business Makassar Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM
- Naik Apollo