PT Krakatau Global Trading Bidik Mobil Listrik untuk Genjot Pemasukan

Hal ini seiring dengan berjalannya proyek pabrik baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu ke hilir.
Oleh karena itu, Resnu menilai harus menangkap peluang itu menjadi pemasukan yang menjanjikan.
"Ancaman resesi global pada tahun depan membuat PT Krakatau Global Trading harus mempersiapkan sejumlah langkah. Salah satunya adalah dengan menjual produk yang tengah dibutuhkan pasar, seperti nikel," ungkap Resnu.
Menurutnya, pemerintah juga sudah mengeluarkan aturan tentang penggunaan mobil listrik yaitu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7/2022 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Pada acara G20 pertengahan November nanti, seluruh mobil dan motor yang akan digunakan adalah kendaraan listrik. Sejumlah perusahaan otomotif sudah menyiapkan ratusan unit mobil dan motor listrik untuk perhelatan akbar G20 di Bali tersebut.
Resnu optimistis PT Krakatau Global Trading juga siap menerapkan carbon trading.
“Kokas ini kan sisa batubara yang kami olah lagi dan bisa dipakai, jadi kalau carbon trading sudah diterapkan maka sudah bisa dihitung karbon kredit yang dimiliki PT Krakatau Global Trading,” pungkas Resnumurti Wibisono. (mcr10/jpnn)
Direktur PT Krakatau Global Trading Resnumurti Wibisono mengungkapkan momentum peralihan dari energi bisa dimanfaatkan untuk memacu pemasukan atau revenue
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Chery QQ Akan Diproduksi Kembali, Tampilannya Lebih Modern, Lihat nih
- Tip Hadapi Arus Balik Pakai Mobil Listrik, Perlengkapan Ini Wajib Disiapkan
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik? Cek Lokasi SPKLU Lewat Aplikasi Ini, Lengkap
- Hizrah Bacan Fokus Mengembangkan Bisnis Madu Hijau