PT Krakatau Steel Tbk Investasi 6 Miliar USD

jpnn.com - CILEGON - PT Krakatau Steel Tbk (KS) terus berkomitmen untuk membangun industri baja hulu ke hilir. Sedikitnya USD 6 miliar sudah diinvestasikan oleh perusahaan plat merah tersebut untuk Krakatau Nippon, dan Krakatau Osaka.
Direktur Utama KS, Irvan K. Hakim mengatakan pihaknya bertekad untuk membawa Indonesia memiliki industri baja terbesar di ASEAN.
”Kita ini memiliki industri baja terbesar se Asia Tenggara karena kita memiliki industri baja lengkap dari hulu ke hilir. Negara lain, kebanyakan hanya memiliki industri baja hilir saja,” kata Irvan di kantor KS di Cilegon, Banten, Selasa (7/10).
Dia menjelaskan Malaysia melalui Megasteel hanya menghasilkan 3 juta ton baja tetapi sudah mengalami kebangkrutan dan perpindahan tangan ke swasta sebanyak tiga kali.
Belum lagi, kebijakan pemerintahnya yang sangat ketat yakni diproteksi dengan HRC sebesar 50 persen. Sekarang, lanjutnya, sudah diturunkan menjadi 25 persen tetapi tetap saja mahal.
Menurut Irvan, industri baja pertahun tumbuh 8-12 persen dan market share KS sudah mencapai 43 persen.
”Artinya, cukup besar dibandingkan perusahaan besar baja di Asia di negaranya masing-masing seperti Nippon Steel di Jepang dan Posco di Korea,” katanya.
CILEGON - PT Krakatau Steel Tbk (KS) terus berkomitmen untuk membangun industri baja hulu ke hilir. Sedikitnya USD 6 miliar sudah diinvestasikan
- Umumkan Kinerja Keuangan, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan
- Arus Balik Padat, One Way Lokal Tol Semarang ABC Diberlakukan
- Harga BBM Vivo Jenis Revvo 90 Kembali Turun, Jadi Sebegini Sekarang
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 April 2025, Anjlok
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeti24 di Pegadaian Kompak Turun, Berikut Perinciannya
- Telkom Lewat IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Ketapang dan Bakauheni