PT Lamong Energi Indonesia Operasikan PLTMG
jpnn.com, JAKARTA - Pengembangan bisnis PT Pelindo III dilakukan melalui salah satu cucu perusahaan, PT Lamong Energi Indonesia.
Bergerak di bidang utilitas dan energi, PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) melakukan pengoperasian mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).
Pengoperasian perdana dilakukan pada pekan lalu.
PT LEGI merupakan perusahaan pertama yang melakukan penyediaan listrik di area pelabuhan di Indonesia.
PT LEGI adalah anak perusahaan pertama PT Terminal Teluk Lamong (TTL) yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan energi, utilitas serta pelaksanaan bisnis non inti. Kapasitas terpasang PT LEGI saat ini sebesar 6,6 MW (Megawatt) dengan dua mesin, masing – masing berkapasitas 3,3 MW.
PT Terminal Teluk Lamong sebagai anak perusahaan Pelindo III berkonsep ramah lingkungan, berkomitmen untuk menjaga konsistensi kebersihan lingkungan melalui pengurangan emisi gas buang.
Hal tersebut dibuktikan melalui penggunaan alat semi – otomatis berbahan bakar listrik dan gas.
Oleh karenanya PT LEGI dibangun untuk memberikan kontribusi keramahan lingkungan pada fasilitas dan peralatan operasional TTL melalui penyediaan energi listrik dan gas.
Bekerjasama dengan PT Widar, anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN), PT LEGI melakukan pengoperasian mesin PLTMG perdana secara bertahap.
Pengembangan bisnis PT Pelindo III dilakukan melalui salah satu cucu perusahaan, PT Lamong Energi Indonesia.
- 170 Penumpang Kapal Tujuan Sumenep Tertahan di Kalianget, Ini Masalahnya
- Pedagang di Pelabuhan Gili Mas Kini Gunakan Listrik PLN, Lebih Mudah dan Aman
- Ketua DPD Menengahi Polemik Investasi di Teluk Lamong, 7 Kesepakatan Dihasilkan
- Pemerintah Beri Suntikan Dana Rp 1,2 Triliun untuk Pengembangan Pelabuhan Benoa
- Kabar Baik! Pelindo III Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA dan D3
- Penggabungan BUMN Pelabuhan Demi Tingkatkan Konektivitas Maritim