PT LI Akui Pieter Masih Terhukum Saat Disahkan

jpnn.com - JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) enggan banyak berkomentar terkait kasus pemain Persiwa, Pieter Rumaropen. Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy menegaskan jika masalah ini sejatinya sudah dipaparkan seluruhnya kepada Komisi Disiplin PSSI
"Kami sudah jelaskan kepada Komdis seluruhnya, silakan tanya ke Komdis saja," katanya kepada jpnn.com, Jumat (9/1) siang.
Untuk status, Tigor mengakui jika pemain 31 tahun tersebut memang saat disahkan dalam status terhukum. Namun, dia tak mempermasalahkan ketika Pieter Rumaropen tampil di semifinal dan mengalahkan Martapura FC.
"Ya, statusnya (Pieter Rumaropen) pada saat disahkan tentu saja masih terhukum. Pengesahankan di April, kalau tidak salah habis masa hukumannya Mei 2014," ucapnya.
Menurut Tigor, jika Martapura FC mempermasalahkan status Pieter di pertandingan di semifinal, maka sudah terjawab. Tapi, yang jadi permasalahan adalah terkait laga-laga sebelumnya.
"Yang dipermasalahkan saat semifinal, sebenarnya sudah habis masa hukumannya. Tapi yang dipermasalahkan ini di pertandingan sebelumnya," papar dia. (upi/mas)
JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) enggan banyak berkomentar terkait kasus pemain Persiwa, Pieter Rumaropen. Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan