PT LI Cegah Klub Berhome Base di Luar Daerah
jpnn.com - KEBIJAKAN PT Liga Indonesia yang melarang klub menjadi musafir, alias tampil di luar daerahnya akan membuat beban Stadion Mandala Jayapura berat. Melihat kualitas klub ISL asal Papua saat ini, ada dua klub yang secara kualitas infrastruktur tidak layak menggelar ISL. Mereka adalah Persiwa Wamena dan Persiram Raja Ampat.
"Kalau tidak layak, mereka harus mencari alternatif stadion, tapi nggak boleh di luar daerahnya, jadi harus tetap di Papua. pilihannya ya Mandala," kata Tigor Shalom Boboy,
Jika dalam verifikasi infrastruktur stadion itu benar tak layak, maka bisa dipastikan bakal berkandang di Mandala.
"Kalau iya, maka Mandala digunakan tiga klub. Persipura Jayapura, Persiram Raja, dan Persiwa. Nanti akan diatur penjadwalannya," ucap Tigor.
PT LI menurutnya mengusung semangat bahwa klub harus berkandang di daerahnya sendiri. Dia Ingin klub setidak-tidaknya, dekat dengan home base dan dekat dengan pecinta bola di daerahnya.
"Kalau di luar Papua, berarti tidak ada perubahan dibanding tahun lalu. Padahal PT LI ingin lebih ketat tahun ini, tapi ada tahapannya," tutur lelaki yang juga staf bidang organisasi PSSI tersebut. (upi/mas)
KEBIJAKAN PT Liga Indonesia yang melarang klub menjadi musafir, alias tampil di luar daerahnya akan membuat beban Stadion Mandala Jayapura berat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Sumut Beri Dukungan Rp 15 M demi Kesuksesan Aquabike World Championship
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta